Minggu, 09 Januari 2011

10 Kesalahan Dalam Menyusui


kesalahan dalam menyusui
BANYAK mitos tentang ibu menyusui. ASI merupakan makanan utama bagi balita dan oleh karena itu tentunya Anda ingin memberikan yang terbaik bagi si kecil. Tidak mengherankan jika Anda menjadi ingin tahu lebih banyak tentang apa yang harus Anda lakukan untuk memenuhi kebutuhan si kecil. Sayangnya, seolah-olah semua orang menjadi berpengalaman dalam hal ini sehingga Anda terkadang "tersesat" dalam nasehat-nasehat yang belum tentu kebenarannya. Untuk meyakinkan diri Anda, cobalah untuk tidak melakukan hal-hal berikut.
Mengabaikan penghematan
Dengan menyusui dapat menghemat pengeluaran biaya kebutuhan Anda karena pertama, Anda tidak terlalu memerlukan susu formula dan botol. Dan tentu saja, menghemat biaya kesehatan. Sudah bukan rahasia lagi bahwa bayi yang menyusui akan menerima nutrisi maksimal dari ibunya sehingga kondisi si kecil akan lebih prima. Menyusui membuat perkembangan otak anak menjadi lebih efisien karena anak-anak yang tumbuh dengan ASI terbukti memiliki IQ yang lebih tinggi. Ini adalah investasi masa depan yang sudah Anda tanamkan sejak dini.
Saya bekerja, jadi tidak bisa menyusui
Sebuah kesalahan yang tidak perlu terjadi. Sangat disayangkan sekali bila menganggap hanya wanita yang tidak bekerja yang mampu menyusui. Pada kenyataannya banyak ibu yang bekerja justru berhasil menyusi anaknya bahkan untuk rentang waktu yang cukup lama. Selain Anda dapat menyimpan stok ASI untuk si kecil, tidak ada salahnya bagi Anda untuk menyusui sambil bekerja. Karena prolactine, hormon yang memproduksi ASI akan memberikan relaksasi dan menghindari Anda dari stres.
Susu formula adalah yang terbaik
Pada saat Anda melihat bayi yang lucu dan tampak sangat sehat, Anda mungkin akan bertanya pada ibunya, makanan seperti apa yang dikonsumsi oleh sang bayi. Dan begitu Anda mendengar "Anak saya mengkonsumsi susu A...", susu formula telah memberikan yang terbaik untuk si anak. Tapi sebenarnya, sang bayi telah mengkonsumsi makanan yang tidak dirancang khusus dengan sempurna untuk mereka. Anak Anda akan tumbuh dengan baik jika mendapatkan nutrisi yang tepat. Susu formula bukanlah yang terbaik, namun adalah sebuah pilihan terakhir dari seorang anak yang masih menyusui.
Semua orang boleh menyentuh bayi saya
Tentu saja boleh. Sangat menyenangkan rasanya ketika bayi Anda menjadi pusat dari kebahagian keluarga dan teman. Meskipun mungkin ada yang lebih berpengalaman, Anda harus tetap ingat bahwa Anda adalah ibu atas sang bayi dan posisi Anda tidak tergantikan.
Mengabaikan kesehatan Anda sendiri
Tentunya Anda tidak bisa mengabaikan kesehatan Anda. Menyusui mendatangkan banyak manfaat kesehatan untuk Anda diantaranya adalah mengurangi resiko kanker payudara, kanker indung telur, kanker rahim, dan osteoporosis. Selain itu, ibu menyusui juga akan jauh dari resiko penyakit diabetes. Tingginya hormon prolactin pada ibu menyusui membuat ukuran uterus cepat kembali pada ukuran pra-kehamilan. Dengan kalori ekstra yang dibakar pada saat menyusui, ibu menyusui akan cenderung untuk lebih cepat kembali pada ukuran tubuh normalnya daripada ibu yang tidak menyusui. Selain itu, akan terjadi penundaan mentruasi pada masa menyusui dan di rentang waktu saat ini, massa zat besi yang hilang saat melahirkan akan diperbaharui. Fase ini sangat berguna bagi perempuan terutama bagi Anda yang mengalami anemia.
Meremehkan khasiat ASI
Jika Anda berpikir bahwa ASI Anda tidak lebih baik daripada susu formula, tentu saja Anda salah. Air susu Anda mengandung antibodi yang memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi dan memberikan perlindungan yang cukup terhadap alergi, gangguan pencernaan, dan infeksi saluran pernafasan. Termasuk kekebalan terhadap leukimia, multiple sclerosis, penyakit jantung, polio, pneumonia, botulisme, flu, bronkitis, dan infeksi telinga.
Saya tidak memiliki susu
Hanya 1% dari perempuan yang secara fisik benar-benar tidak bisa menyusui dibanding yang menganggap dirinya tidak bisa. Banyak kasus menyimpulkan setelah berurusan dengan bayi yang rewel, mereka tidak dapat memberikan ASI yang cukup sering di hari-hari awal dan hanya melakukan breast pump dengan hasil yang tidak memadai. Para ibu seringkali gagal mendapat dukungan yang tepat ketika masalah ini terjadi. Ini sangatlah merugikan karena sebenarnya yang dibutuhkan hanyalah sedikit penyesuaian.
Tidak perlu mengikuti kelas menyusui
Seharusnya ibu hamil dan pasangannya harus menghadiri kelas ini. Kelas menyusui akan memberikan informasi terkini mengenai kelebihan, bagaimana keluarga sebagai faktor pendukung, dasar-dasar untuk memulai, serta masalah umum yang berhubungan dengan menyusui. Pastikan juga Anda mengikuti kelas yang dimana instrukturnya adalah ahli yang berpengalaman di bidangnya.
Melupakan betapa pentingnya melatih diri
Tubuh Anda "dirancang" untuk memberi makan pada si kecil. Bila tidak, bagaimana caranya kolostrum dapat muncul dan susu tersedia beberapa hari setelah bayi dilahirkan? Walaupun menyusui, mengasuh anak, adalah kejadian alami dalam kehidupan perempuan yang merupakan insting alamiah, latihan juga diperlukan untuk mengenali tanda-tanda bayi lapar, membantu bayi mengisap dengan benar, dan menjadi akrab dengan si kecil menggunakan posisi menyusui yang berbeda.
Tidak mencari dukungan
Kurangnya dukungan dalam usaha menyusui anak menjadi penyebab utama ibu berhenti menyusui. Tidak diragukan lagi dukungan untuk menyusui bayi sangat diperlukan dalam masa-masa akhir kehamilan. Faktor pendukung yang dapat diperoleh tentunya bisa datang dari keluarga atau teman yang telah berhasil menjalankan proses menyusui. Dan usahakan juga Anda mendapat dukungan dari ahli laktasi demi untuk menjalankan proses menyusui dengan sangat baik.
Menyusui bukan hanya sekedar sebuah proses pemberian makanan untuk si kecil yang bisa Anda kesampingkan begitu saja. Banyak juga manfaat yang dapat Anda petik dari proses ini sehingga diharapkan Anda dapat lebih "berani" lagi untuk menjalankannya dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar